Followers

Dewi Persik dan Julia Perez Tampil sexsi horor

Setan Budeg’ bioskop Indonesia kedatangan lagi film bergenre horor bertajuk ‘Hantu Jamu Gendong’. Kalau ‘Setan Budeg’ dibintangi mantan pasangan suami istri, Saiful Jamil dan Dewi Persik, ‘Hantu Jamu Gendong’ dibintangi artis seksi Julia Perez.

Namun dalam dua film sebenarnya tidak unsur horornya yang ditonjolkan, tetapi adegan syur dari pemerannya. ‘Setan Budeg’ dan ‘Hantu Jamu Gendong’ sama-sama menampilkan adegan rangjang.

Di film produksi Indika Entertainmen ini Jupe beradegan ranjang bersama bintang muda Fendy Trihartanto yang didapuk memerankan tokoh Sigit. Sementara dalam ‘Setan Budeg’ Dewi Persik beradegan ranjang dengan mantan suaminya. Namun keduanya sama-sama mengelak kalau film yang dibintanginya hanya menjual keseksian tubuhnya.

Padahal, dalam ‘Hantu Jamu Gendong’ di setiap scene-nya, ia selalu memperlihatkan lekuk tubuhnya yang seksi, dengan berbalut kebaya yang setengah terlihat bagian 'rawan' wanita. Maklumlah, di film arahan direktur Koya Pagayo dan produser Shankar RS BSc ini, Jupe memerankan tokoh penjual jamu bernama Sri yang mati diperkosa oleh tiga anak muda. Tapi, begitukah sosok penjual jamu gendong? Seperti Jupe?

"Gue pas adegan itu kan sedang mandi, nah masak sih mandi harus pakai baju lengkap. Begitu pula saat gue harus meracik jamu atau jualan jamu, kan memang begitu baju tradisional penjual jamu gendong. Gue tetap nggak mau dinilai asal, karena gue sudah berusaha berakting total dalam film ini," kilah Jupe.

Mengenaskan lagi, film yang mulai diputar di bioskop pada Kamis (22/1) lalu, Jupe hanya jualan nama atau istilahnya cameo. Sebab, sosok Jupe hanya muncul di beberapa scene, tepatnya hanya muncul selintas sebagai hantu dan tokoh Sri yang nongol di layar beberapa menit saja. Selebihnya, film ini hanya diisi oleh bintang-bintang baru yang belum punya nama. Misalnya, Dimaz Aditya, Diah Cempaka Sari, Mentari, Dafy Ariaga, Iqbal, dan lain-lain.

"Gue berkaca pada guru akting gue Basrowi, dia bilang totalah berakting walau loe muncul sedetik saja. Nah, gue mencoba itu. Gue bangga, meski hanya muncul sebagai hantu atau wanita yang diperkosa beberapa menit saja. Gue sudah total dan nggak mau dianggap aktris yang hanya jual nama atau seksi," tutur istri pria berkebangsaan Jerman, Demian, ini.

Untuk menunjang aktingnya itu, Jupe mengaku belajar pada penjual jamu asli yang hadir di lokasi syuting, tentang bagaimana meracik jamu dan cara menggendong jamu dengan pakaian kebaya.

"Penjual jamu itu ternyata tersiksa lho, karena harus menjepitkan jarik ke dada dan itu sakit banget, karena mengangkat beban botol-botol berat," imbuh wanita berbibir seksi ini.

Rincinya, film ini memang tak ada daya tariknya selain hanya menjual nama Jupe. Film yang mengambil lokasi syuting di Bogor dan Jakarta ini banyak menonjolkan adegan tak masuk akal. Misalnya, suasana film hanya diambil saat malam hari. Adegan satu dengan lainnya meloncat-loncat.

Padahal, kata Shankar, film ini diambil dari urban legend masyarakat Jogjakarta, dimana ada penjual jamu yang diperkosa anak pejabat. Tapi, kesan kisah urban legend yang dimunculkan dalam film ini malah hilang, karena munculnya sosok Jupe yang malah membuat negatif sosok penjual jamu.

Meski menuai kritik, bukan Jupe kalau tidak bisa mengelak. Pada sejumlah wartawan yang menghadiri pemutaran perdana filmya di Planet Hollywood (21/1) lalu ia mengelak kalau hanya jualan tubuhnya.“Dari orok gue memang sudah seksi, terus mau gue sembunyiin dimana keseksian ini, memang sudah terlihat dari luar kok. Otak kalian aja yang pada jorok kalau ngelihat gue," kata Jupe sambil tertawa.

link web sumber uptodate